Oleh:
Aton Bagaskara Jafar
Sejarah nama desa Waci ini di dapat dari tete Sebau Kasturi.
Nama desa Waci bermula dari kalimat "boksrahat na wati-watifu" yang berarti "aku mau srahat di rumput-rumput". Ini berawal dari cerita sekolompok manusia yang sering melakukan aktifitas di kali Waci. Saat akan ke muara selalu srahat di rumput-rumput atau yang disebut "wati-wati.
Tempat itu selalu dijadikan tempat srahat sampai dinamakan wati-wati. Jadi kalau ada yang mau ke situ selalu sebut "bok fan nawati-wati fu" kalimat yang awalnya wati-wati mulai disebu "nawati-wati" dengan tambahan imbuhan "na" didepan kata wati. Sehingga menjadi nawati-wati. Kalimat ini dalam putaran waktu mengalami pemolesan sehingga berubah lagi dari nawati-wati menjadi "Nawat" huruf "i" diblakan kata wati hilang (Nawati) menjadi Nawat. Dan kata Nawat menjadi sebutan tempat suatu kampung yang sekarang di sebut Waci. Dan kata Waci tidak beda tipis dengam kata Wati, sehingga dengan demikian nama desa Waci kemungkinan berasal dari kata Wati.
Namun saat ini banyak yang mengatakan "Waci" merupakan nama pemberian Presiden Soekarno. WACI merupakan singkatan dan kepanjangannya "WAnita Cantik Indonesia" nama ini tidak dibenarkan oleh tete Sebau Kasturi kalau pemberian Sukarno, beliau melanjutkan bahwa saat Sukarno datang di Buli beliau juga yang hadir di sana dan beliau juga yang membantu menurunkan Sukarno dari perahu kora-kora dan tidak ada nama Waci yang di sebut disana.
Sekian dari saya mengenai nama desa Waci, jika ada kesalahan dan kekurangan dari tulisan ini dipersilahkan untuk dikritik dan memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
